Mana di Mana Lagu Anak Kami ? ~ Perkembangan industri musik tanah air berkembang sanat cepat seiring berkembangnya teknologi. Namun mirisnya, di mana lagu anak anak yang dulu kami hafalkan dan nyanyikan ?
Sungguh miris melihat perkembangan lagu anak anak zaman sekarang. Anak anak yang memang dunianya masih dunia main main sudah dipaksa untuk dewasa lebih cepat. Lagu lagu yang merupakan salah satu media hiburan kini diisi dengan lirik lirik yang sebenarnya belum pantas untuk didengar oleh mereka. Isi khas lagu dewasa, seperti cinta putus cinta lebih banyak mereka dengar dari pada tema bermain, cita cita, mimpi, semangat hidup. Parahnya, di ajang pencarian bakat anak - anak, Idola Cilik pun mereka menyanyikan lagu lagu dewasa, bukan lagu anak - anak seperti judulnya, Idola Cilik.
Realita sekarang, lagu yang dinyanyikan anak anak di TV pun bertemakan dewasa. Kita tentu rindu dengan penyanyi cilik era 2000-an, seperti Joshua Suherman, Tasya, Tina Toon, Sherina, Trio Kwek Kwek, dan masih banyak lagi. Begitu pula tentunya lagu lagu yang memang pantas dan sesuai dinyanyikan oleh anak - anak.
Pertanyaan terakhir :
Mana dimana anak kambing saya...Pamanku Paman datang.. Pamanku dari desa...Memandang alam dari atas bukit... Desaku yang kucinta ...Macet lagi, macet lagi gara gara si komo lewat...Diobok obok airnya diobok obok...Pelangi pelangi alangkah indahmu...Libur telah tiba libur telah tiba.. Horeee horee horeee..Abang tukang bakso mari mari sini...Aku bisaaa.. Aku pasti bisaa... Jepang negeri sakura (Katanya Katanya).. Mama Bolo Bolo.. Papa Bolo Bolo...Beberapa penggal lagu di atas, bahkan aku bisa jamin 90 % aku, generasi yang kini sudah jauh melewati masa kanak kanak bahkan lebih hafal daripada anak anak zaman modern sekarang. Padahal, bila kita ingat dulu, lagu lagu itu bahkan sampai membekas di memori kita, dinyanyikan setiap saat, bersama guru, teman, orang tua. Tema yang diangkat sebenarnya sederhana, namun justru kesederhanaan itu yang cocok bagi anak anak.
Sungguh miris melihat perkembangan lagu anak anak zaman sekarang. Anak anak yang memang dunianya masih dunia main main sudah dipaksa untuk dewasa lebih cepat. Lagu lagu yang merupakan salah satu media hiburan kini diisi dengan lirik lirik yang sebenarnya belum pantas untuk didengar oleh mereka. Isi khas lagu dewasa, seperti cinta putus cinta lebih banyak mereka dengar dari pada tema bermain, cita cita, mimpi, semangat hidup. Parahnya, di ajang pencarian bakat anak - anak, Idola Cilik pun mereka menyanyikan lagu lagu dewasa, bukan lagu anak - anak seperti judulnya, Idola Cilik.
Realita sekarang, lagu yang dinyanyikan anak anak di TV pun bertemakan dewasa. Kita tentu rindu dengan penyanyi cilik era 2000-an, seperti Joshua Suherman, Tasya, Tina Toon, Sherina, Trio Kwek Kwek, dan masih banyak lagi. Begitu pula tentunya lagu lagu yang memang pantas dan sesuai dinyanyikan oleh anak - anak.
Pertanyaan terakhir :
Apakah lagu anak anak yang dulu kita nyanyikan akan tinggal nama di masa depan ?