Mereka awalnya berenam
Dipertemukan tak sengaja oleh takdir huruf pertama
Kisah persabahatan yang diawali ketika sekujur tubuh penuh dengan keringat, digebuki senior ospek enam tahun lalu
Persahabatan yang mengubur dalam - dalam segores luka di masa lalu
Kini mereka tetap berenam
Riang tertawa menjalani manisnya persahabatan
Terharu menangis melalui pahitnya pertemanan
Hingga mereka lulus bersama dari universitas itu
Mereka kini tetap berenam
Ketika semuanya telah menjanjikan sesuatu di masa depan
Dengan tak mereka sadari, persahabatan ini telah menembus batas - batas rasionalitas
Tahun ketujuh semuanya terjadi
Menuntut lebih dari sekedar kebersamaan
Untuk melakukan pengorbanan indah
Demi teman sejati !
Ya, ketika persahabatan yang dilalui oleh 6 sahabat bernama Ari, Diar, Dito, Azhar, James, dan Adi telah berlalu selama 6 tahun, semua kejadian kejadian yang membuka tabir luka di masa lalu itu harus terjadi. Kejadian yang harus merobek segala kebersamaan yang mereka lalui selama ini bersama geng-nya yang mereka sebut The Gogons.
Dimulai dari sakitnya Diar hanya beberapa minggu setelah temannya, Adi menikah. Ketika tahun lalu Diar divonis terkena Pre-Diabetes namun dengan kadar gula yang masih sangat rendah, ia yang memiliki prinsip "selama belum parah amat" masih tenang - tenang saja. Tahun ini semua berubah, penyakit gula yang dideritanya telah menjulur ke seluruh tubuhnya. Komplikasi serius. Sifat Diar mendadak berubah. Setiap hari, ia selalu marah - marah, meraung tak jelas. Hal ini jelas mengganggu anak - anak The Gogons lainnya, terutama Ari. Ia terpaksa membuka kembali luka lamanya. Persahabatan yang ia jalani selama ini sebenarnya sudah membuatnya lupa akan hal itu. Tapi, esok lusa, manusia dengan kadar seretonin 1/10 dari normal ini kembali ke Asylium, tempat yang dulu pernah ia kunjungi selama 12 tahun lamanya untuk mengobati luka akibat perceraian orang tuanya.
Azhar, lelaki yang malang. Hari itu ketika ia untuk pertama kalinya berhasil mengajak cinta pertamanya, Dahlia untuk pulang bareng, semuanya terjadi. Hati yang sedang berbunga bunga ketika berhasil memboncengi Dahlia, ditambah lagi dengan eratnya, Dahlia memeluk jaketnya. Hey, ditambah lagi hujan yang turun saat itu, 'memaksa' mereka untuk meneduh berdua di halte. Lebih banyak diamnya memang, tapi momen pertama ini sangat dinikmati Azhar. Sayangnya, momen itu harus berakhir di Rumah Sakit. Mereka tertabrak mobil ketika Azhar mencoba mengambil tas Dahlia yang terjatuh. Tas yang sama, yang membuatnya terkejar komodo demi menyelamatkan tas milik sepotong hatinya itu di bagian buku yang lain. Kecelakaan yang merusak fisik mereka, namun tidak dengan hatinya. Untuk pertama kali, cinta Azhar selama ini terbalas. Bukan Azhar yang pertama menyatakannya - Seperti biasa, ia masih malu - malu -, tapi Dahlia. Mereka saling kenang Ringtone, SMS, kedekatan, perhatian itu selama ini ternyata saksi mereka sudah saling mencintai sejak lama, namun malu - malu mengatakannya. Sungguh sebuah pengorbanan cinta yang indah.
Pernikahan yang seharusnya membuat kedua mempelai bahagia. Tidak bagi Adi. Entah ini karmanya karena ia menjadikan The Gogons terpatung - patung menjadi pohon bagus di acara pernikahannya atau bukan. Keluarga Made, istrinya, tidak mengizinkan Made untuk pergi ke Jakarta mengikuti suaminya bekerja. Pernikahan mereka yang baru berjalan sebulan kini berada di pintu perceraian. Masalah baru kembali datang untuk The Gogons.
Dito, yang selama ini menjomblo demi menikah dengan wanita bule akhirnya menemukan "Pelabuhan hati" nya. Pertemuannya dengan wanita bule di Pulau Komodo selepas pernikahan Adi membawanya ke masalah besar. Ia yang mengira dirinya sedang jatuh cinta dari percakapan pertama sehingga memberanikan diri mengirim sebuah email berisi pujian untuk kecantikan perempuan itu ternyata telah dibutakan oleh cinta. Beberapa minggu setelahnya, ia diajak Savanna - nama wanita bule itu - untuk liburan ke Australia, tentunya sembari jalan - jalan ke berbagai tempat di sana. Celakanya, Jalan - jalan ini membuat ia lupa bertanya akan kabar terbaru The Gogons yang kini sedang didera berbagai masalah. Selepasnya dari sana, patung kangguru yang semula ia bawa untuk oleh - oleh bagi The Gogons membawanya ke masalah baru. Masalah yang membuat cinta mengalahkan kewarasan akal sehatnya.
Dan, masalah Superseries mendera tokoh paling sering disorot dalam novel ini, James. Misteri bunga kamboja , warna jingga, dan Ya, wanita itu yang selama ini datang kedalam mimpinya ditambah dengan kehadiran sosok wanita itu di setiap kejadian nahas The Gogons membuatnya menapaki setapak jalan kenangan masa lalu. Kenangan akan cinta pertamanya bersama si gadis berkepang dua di pelosok desa nan jauh disana. Kisah cinta tentang pengorbanan pertamanya yang kini sedang membawanya ke pengorbanan indah selanjutnya.
Mereka awalnya berenam
Entah menjadi berapa di akhir cerita !
Bosan dengan novel Tere Liye yang biasanya memakai kalimat - kalimat mendayu - dayu untuk mendeskripsikan setiap detail dalam novelnya ? Cobalah baca novel ini. Novel bergenre metropop ini dibawakan oleh Tere Liye dengan bahasa sederhana namun masih ga kalah seru.
Di awal cerita, novel ini akan mengajak kita untuk senyum - senyum sendiri dan terkadang tertawa karena cerita yang menceritakan kekocakan geng The Gogons. Berlaih ke bagian kedua dari buku, kisah sedih dan mengharukan berhasil disajikan oleh Tere Liye untuk membawa pembacanya merasakan bagaimana suasana persahabatan yang sudah lama berjalan rusak diterpa berbagai masalah.
Bukan Tere Liye kalau tidak menyelipkan hikmah di setiap novelnya. Seperti di novel ini, Tere Liye berhasil menyampaikan pentingnya persahabatan dalam kehidupan. Ditambah lagi, ia menyajikan fakta ilmiah bahwa persahabatan mampu menjadi alternatif pengobatan bagi berbagai penyakit terutama manusia dengan kadar serotonin 1/10 dari normal.
Memulai membaca dari halaman pertama membuat kita ga akan bosan dan capek untuk membacanya hingga bab terakhir. Di akhir bagian, selalu diakhiri dengan kalimat - kalimat yang membuat pembaca penasaran akan kelanjutan ceritanya. Namun, rasa kecewa hinggap ketika menyelesaikan halaman terakhir. Cerita yang masih mengambang. Berbagai pertanyaan muncul. Lalu, bagaimana dengan kelanjutan Dito ? apakah dibebaskan ?. Apakah Ari akan kembali normal kembali ? Atau, Ada berapa anggota The Gogons di akhir cerita ?. Hal ini karena memang, Tere Liye menjanjikan ada kelanjutan novelnya. Bahkan sampai 6 seri rencananya, Heksalogi.
Tapi, ada beberapa kesalahan penulisan cerita di beberapa bagian. Tampak, editor kurang sempurna dalam menyunting naskah novel ini. Ada juga detail penting yang luput dari penulisan novel ini. Salah satunya adalah ketika cerita berlibur ke Pulau Komodo. Di novel, diceritakan mereka berlayar dari pulau Bali ke pulau Lombok. Hei, seharusnya bukan pulau Lombok tapi pulau Flores.
Tapi, secara keseluruhan, novel yang memiliki rating 3.7 / 5 di goodreads ini merupakan salah satu novel yang perlu kalian baca, apalagi sebagai pembaca novel Tere Liye. Yeah, apalagi sembari menunggu novel Komet terbit bulan ini hehe.. Sayangnya, novel keluaran 2006 ini sudah tidak diterbitkan lagi. Alasannya sih, menurut sang penulis, karena waktu itu, novel ini kurang diminati alias ngga laris di pasaran. Mungkin karena, ini baru novel ke - koreksi jika salah - 4 yang terbit setelah "Hafalan Sholat Delisa", "Kisah - Kisah si Patah Hati", dan "Cintaku antara Jakarta dan New York". 2 novel terakhir ditulis dengan nama pena Sendutu Meitulan.
Good Job Bang Tere !
D google play book ada kok seri2nya.
BalasHapuskak gk pingin jual yg sendutu meitulan? kalau mau hubungi saya di wa (085704019902) ya..
BalasHapusKak masih punya buku ini?
BalasHapus